AIR KERUH
MENELAAH LEBIH LANJUT RAHASIA BUDIDAYA IKAN DI INDONESIA
Para pembudidaya dan retailer Indonesia harus mengakhiri kekejaman ini
Isi formulir di bawah ini untuk mengirimkan permintaan ini ke pembudidaya dan retailer ikan:
Act for Farmed Animals dan We Animals Media mengungkap bagaimana hidup dan matinya spesies ikan terkenal seperti nila, lele, dan bandeng di Indonesia
OUR INVESTIGATION SHOWS FISH:
Hidup dalam kondisi sanitasi yang sangat buruk.
Dengan tanda-tanda penyakit dan dibiarkannya ikan mati mengambang di kolam.
Dilemparkan ke dalam ember, yang membuat para ikan di bagian bawah tertindas oleh berat yang ada di atasnya.
Diangkut di dalam es, yang membuat mereka tetap hidup selama berjam-jam dan memperpanjang penderitaan mereka.
Dikuliti dan dipotong terbuka saat mereka masih sadar penuh.
INVESTIGASI KAMI MENUNJUKKAN BAGAIMANA IKAN
DAN KEMUDIAN MEREKA DIJAGAL…
Di pasar dan supermarket lokal yang diselidiki, ikan-ikan tersebut dikuliti, dikelupas sisiknya, dan ‘dimusnahkan’ hidup-hidup. Beberapa bahkan mati lemas karena diletakkan dalam kantong plastik dan kemudian dipukul kepalanya dengan palu.
SUPERMARKET DI INDONESIA, TOLONG LARANG PENJUALAN IKAN HIDUP!
Setelah mengalami semua kekejaman dalam proses budidayanya, beberapa ikan masih harus bertahan untuk diangkut ke retailer besar di mana mereka akan dijual hidup-hidup. Banyak para pengecer Indonesia yang memelihara ikan hidup dalam tangki kecil di toko mereka, yang membuat para ikan tidak bisa berenang dan kemungkinan merasakan sakit, ketakutan, dan stres.
AKUAKULTUR YANG TIDAK BERKELANJUTAN
Bahkan spesies herbivora seperti nila diberi daging dalam bentuk tepung ikan, yang terbuat dari ikan liar yang ditangkap di laut. Menurut FAO, penggunaan jenis pakan ini dalam akuakultur berkontribusi terhadap penangkapan ikan yang berlebihan dan merupakan ancaman yang signifikan terhadap keanekaragaman hayati laut.
BAGAIMANA MENURUT SAINS
Sains telah menunjukkan bahwa ikan juga merasakan sakit, ketakutan dan stres, yang menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kapasitas untuk merasakan penderitaan.
Beberapa ikan dapat mengenali wajah manusia yang dikenalnya di antara banyak wajah baru dengan akurasi yang tepat.
Beberapa spesies bahkan mampu menggunakan alat untuk berburu, membuka cangkang dengan membenturkannya ke batu.
Yang lainnya adalah orang tua yang bijaksana: mereka melindungi telurnya dari ancaman dengan cara memasukkannya ke dalam cangkang yang bisa mereka bawa kemana-mana.
Mereka cukup cerdas dan beberapa bahkan dapat belajar bagaimana menavigasi melalui labirin- yang mana menunjukkan kapasitas mereka dalam belajar.
MARI TOLONG PARA IKAN SEKARANG!
Saatnya ikan diperlakukan lebih baik. Ayo minta:
Pembudidaya ikan di Indonesia, pengolah dan para pengecer untuk memiliki standar kesejahteraan yang lebih baik untuk ikan, dalam budidaya, transportasi dan penyembelihannya.
Supermarket di Indonesia untuk menghentikan penjualan ikan hidup-hidup
Lingkungan yang diperkaya: Ciptakan lingkungan yang memenuhi kebutuhan etologi spesifik spesies yang serupa dengan habitat ideal mereka.
Komposisi & Pemberian Pakan: Kurangi jumlah hewan tangkapan liar yang dibutuhkan untuk pakan budidaya dengan meneliti sumber pakan alternatif. Berikan pakan dalam waktu dan jumlah makan yang paling optimal dan hindari waktu kelaparan yang melebihi 72 jam.
Persyaratan Ruang & Kepadatan Stok: Pertahankan ruang yang sesuai menurut spesies dan tahap kehidupan untuk menghindari dampak negatif fisik, psikologis, dan perilaku.
Kualitas Air: Pantau indikator kualitas air utama secara terus menerus atau setidaknya satu kali sehari.
Pemingsanan & penjagalan: Memingsankan semua hewan sebelum disembelih secara efektif, meminimalkan waktu antara pemingsanan dan penyembelihan untuk menurunkan risiko kembalinya kesadaran.
BAGAIMANA KESEJAHTERAAN IKAN DAPAT DITINGKATKAN
PERS
Investigasi baru mengungkapkan standar kesejahteraan hewan yang buruk di industri budidaya ikan di Indonesia
​
Koalisi NGO Act for Farmed Animals mendesak produsen dan para pengecer untuk meningkatkan kesejahteraan di industri budidaya ikan.
​
Penyelidikan yang dilakukan oleh Act For Farmed Animals dan We Animals Media mengungkap kondisi kesejahteraan yang buruk bagaimana proses ikan dibudidayakan, dijagal, dan dijual untuk pertama kalinya di Indonesia.
AUDIOVISUAL RESOURCES
KAMI PUNYA HADIAH UNTUKMU!
Ikan pantas mendapatkan hidup yang lebih baik, dan hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk para ikan dan hewan laut lainnya adalah untuk berhenti memakannya.
​
Tapi jangan panik, kami punya sesuatu untuk membuat transisi ini jadi lebih mudah! Kami akan memberimu ebook resep laut gratis dengan 15 resep + tips yang dapat menggantikan hewan laut dengan alternatif berbasis nabati yang lezat.
​
✓ Gratis
✓ Resep lezat
✓ Lebih baik untuk bumi
✓ Bebas akan kekejaman
Foro dan video: Act For Farmed Animals / We Animals Media. Penggunaan & Lisensi